Kamis, 20 Oktober 2011

Akuntansi Sektor Publik

1. Fungsi anggaran sektor publik
a. Sebagai alat perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan manajemen untuk mencapai kebutuhan organisasi.
b. Sebagai alat pengendalian
Anggaran memberikan rencana detil atas pendapatan dan pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan da[at dipertanggungjawabkan kepada publik
c. Alat kebijakan fiskal
Anggaran sebagai alat ekbijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
d. Alat politik
Anggaran digunakan untuk memutuskan prioritas2 dan kebutuhan keuangan pada sektor publik dan juga merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislative atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu.
e. Alat koordinasi dan komunikasi
Anggaran publik sebagai alat koordinasi dengan bagian2 dalam pemerintahan.
f. Alat penilaian kinerja
Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran.
g. Alat motivasi
Anggaran digunakan untuk memotivasi manajer & stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif & efisien dalam mencapai target & tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
h. Alat kebijakan ruang publik
Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik.

2. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam analisis investasi publik sbb:
a. Tingkat diskonto yang digunakan
Tingkat diskonto merefleksikan tingkat keuntungan yang diperoleh dari suatu proyek dengan tingkat resiko tertentu
b. Tingkat inflasi
Penilaian inflasi harus memperhitungkan tingkat inflasi
c. Resiko & ketidakpastian
Ketidakpastian ekonomi dan hokum, kekacauan sosial politik, tidak ada jaminan keamanan & kebijakan yang tidak konsisten dapat meningkatkan resiko investasi.
d. Capital rationing
Capital rationing yi: keadaan ketika organisasi menghadapi masalah ketersediaan dana untuk melakukan pengeluaran investasi

3. Alasan pengembangan tarif langsung/direct charging dalam pelayanan sektor publik sbb:
a. Selaku jasa baik merupakan barang publik maupun barang privat mungkin tidak dapat diberikan kepada setiap orang sehingga tidak adil jika biayanya dibebankan kepada semua masyarakat melalui pajak sementara mereka tidak menikmati jasa tersebut.
b. Selaku pelayanan mungkin membutuhkan sumber daya yang mahal atau langka sehingga konsumsi publik harus hemat.
c. Terdapat variasi dalam konsumsi individual yang lebih berhubungan dengan pilihan dari pada kebutuhan, misalnya penggunaan fasilitas rekreasi.
d. Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi komersial yang membutuhkan dan untuk memenuhi kebutuhan domestic secara individual maupun industrial.
e. Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arah dan skala permintaan publik atas suatu jasa apabila jenis & standar pelayanan tidak dapat ditentukan secara tegas.

4. Beberapa kendala yang dihadapi akuntansi sektor publik dalam menghasilkan lapkeu yang relevan:
a. Objektivitas
Objektivitas merupaan kendala utama dalam menghasilkan lap keu yang relevan
b. Konsistensi
Mengacu pada penggunaan metode atau tehnik akuntansi yang sama untuk menghasilkan laporan keuangan organisasi selama beberapa periode waktu secara berturut-turut
c. Daya banding
Lap keu sektor publik hendaknya dapat diperbandingkan antar periode waktu dan dengan instansi lain yang sejenis
d. Tepat waktu
Lap keu sektor publik harus disandingkan tepat waktu agar dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi, sosial & politik, serta untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.
e. Ekonomis dalam penyajian laporan
Penyajian lap keu membutuhkan biaya, semakin banyak informasi yang disajikan semakin banyak biaya yang dibutuhkan.
f. Materialitas
Suatu informasi dianggap material apabila mempengaruhi keputusan atau jika informasi tersebut dihilangkan akan menghasilkan keputusan yang berbeda. Penentuan materialitas memang bersifat pertimbangan subjektif, namun pertimbangan tersebut tidak dapat dilakukan menurut selera pribadi, hendaknya merupakan professional judgement.

5. Tujuan akuntansi & laporan keuangan organisasi pemerintah sbb:
a. Member informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo neraca, dan kebutuhan sumber daya financial jk pedek untuk pemerintah
b. Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi unti pemerintahan dan perubahan2 yang terjadi di dalamnya.
c. Memberikan informasi keuangan untuk memonitor kinerja, kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan, kontrak yang telah disepakati.
d. Memberikan informasi untuk perencanaan & penganggaran untuk memprediksi pengaruh akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian tujuan operasional
e. Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja manajerial & organisasi berupa:
1. Untuk menentukan biaya program, fungsi dan aktivitas
2. Untuk mengevaluasi tingkat ekonomi dan efisiensi operasi
3. Untuk mengevaluasi hasil suatu program, aktivitas & fungsi serta efektivitas terhadap pencapaian tujuan dan target
4. Untuk mengevaluasi tingkat pemerataan dan keadilan.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar