Jangan mempercayai apa pun yang Anda dengar, baca, atau lihat. Meskipun itu dikatakan oleh orang terkenal, tokoh agama, orang pintar, orang bijak, atau siapa pun dia (termasuk apa yang saya tulis di sini). Ataupun karena mayoritas orang mempercayainya. Ingat... Mayoritas belum tentu benar.
Percayalah terhadap sebuah opini atau pendapat setelah... sekali lagi HANYA setelah Anda mengujinya dengan pengalaman Anda sendiri.
Pengalaman selalu merupakan guru terbaik. Pengalamnlah satu-satunya guru terbaik.
Banyak orang berbicara tentang suatu hal seolah-olah mereka tahu apa yang mereka bicarakan. Memang ada yang benar-benar tahu. Akan tetapi banyak juga yang hanya sekedar SOK TAHU (bisa saja saya termasuk).
Bagaimana mengetahui bahwa seseorang atau perkataannya benar, ujilah dengan pengalaman Anda sendiri. Anda akan menemukan kebenaran dengan cara Anda sendiri.
Hal ini bukan berarti Anda berhenti mempelajari hal-hal baru. Pengetahuan baru. Tentu tidak.
Pelajarilah hal baru sebanyak-banyaknya. Namun... jangan mempercayainya sebelum mengujinya sendiri.
selamat siang pak, saya bermaksud bertukaran link dengan blog ini.. apakah boleh?
BalasHapusSalam,
BalasHapusSaya amat setuju dengan peringatan ini.
Jangan sesekali membandingkan kehidupan kita dengan teori yang kita baca, dengar atau lihat kerana kita masih boleh mengolahnya mengikut kesesuaian hidup kita.
Ini kerana Allah swt menciptakan setiap orang mengikut ketentuan yg berbeza, sebagaimana tiada cop jari yg sama, begitu jugalah kita.